INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER
Pendahuluan
Interaksi Manusia dan Komputer merupakan hal yang terjadi ketika manusia dan komputer bekerja sacara bersamaan. Dewasa ini hampir segala bidang pekerjaan manusia membutuhkan bantuan komputer, oleh karena itu IMK ini sangat penting agar terjadi interaksi yang baik anatara manusia dan komputer yang dihubungkan dengan user interface.
IMK adalah subjek ilmu multi disiplin,oleh karena itu pendesainannya yang interaktif melibatkan:
ž Ilmu psikologi dan cognitive
· Pengetahuan mengenai persepsi pengguna, cognitive dan keterampilan mengenai penyelesaian masalah
ž Ergonomi
· Kemampuan fisik pengguna
ž Sosiologi
· Konteks dari interaksi
ž Ilmu dan Rekayasa/ Tehnik Komputer
· Mampu untuk membangun teknologi yang diperlukan
ž Bisnis
· Mampu untuk memasarkannya
ž Grafik komputer
· Presentasi antarmuka yang efektif
ž Penulisan ilmiah
· Menghasilkan (buku) yang manual
Tujuan dari IMK adalah:
1. keamanan
2. keefektivan
3. efisien, dan
4. kenyamanan
Yang perlu diketahui dan diperhatikan pengguna untuk meningkatkan keterhubungan antarmuka dari pengguna dengan komputer adalah
1. kemampuan fisik
2. kemampuan kognif
3. perbedaan kepribadian(personal)
4. perbedaan kemampuan
5. perbedaan kebudayaan
6. motifasi
7. kebutuhan khusus
Fokus desain dari IMK adalah
ž Tak ada namanya proses sekali jadi!
· Berfikirlah seperti “pengguna”
· Coba itu lebih dahulu
· Libatkan pengguna
· Iterasilah proses-proses ini
ž Manusia dapat dipandang sebagai sistem pemroses informasi
ž Sebuah model sederhana:
· Informasi dapat diterima dan ditanggapi melalui sistem input-output
· Informasi sismpan dalam ingatan(memory)
· Informasi diproses dan diaplikasikan dalam berbagai cara
Saluran input outputnya adalah
ž Pandangan (vision)
· Dua tahap dalam vision:
o Penerima fisik dari suatu stimulus
o Pengolahan dan interpretasi dari stimulus
ž Alat fisik : mata
· Mekanisme untuk menerima cahaya dan mentransformasikannya ke dalam energi elektrik
· Cahaya memantul dari objek-objek; citra dari mereka difokuskan terbalik pada retina
· Retina mengandung rods(organ berbentuk batang) untuk pandangan cahaya lemah dan cones(organ berbentuk kerucut) untuk pandangan berwarna
· Sel ganglion(simpul/pusat saraf) mendeteksi pola dan pergerakkan
Penyelesaian masalah yang merupakan proses penemuan solusi dari tugas-tugas yang tidak familiar menggunakan pengetahuan. Dari proses tersebut memiliki teori yang antara lainnya adalah:
- Gestalt
- Penyelesaian masalah baik produktif maupun reproduktif
- Penyelesaian masalah produktif menempatkan dirinya dalam dan merekstrukturisasi permasalahan
- Atraktif tetapi tidak cukup ada bukti untuk menjelaskan “situasi dalam” dan lain-lain
- Berpindah dari behaviourlism(paham perilaku) dan mengarah pada teori-teori pemrosesan informasi
- Teori ruang permasalahan
- Ruang permsalahan terdiri dari bagian/keadaan lpermasalahaan
- Penyelesaian masalah melibatkan pembangkit keadaan menggunakan operator-operator legal
- Heuristic dapat digunakan untuk memilih operator, sebagai contoh: means-end analisis
- Beroperasi dalam pemrosesan informasi manusia
- Banyak diaplikasikan untuk penyelesaian masalah dalam area yang sudah dikenal
- Analogi
- Permasalahan yang baru diselesaikan dengan menggunakan pengetahuan dari domain yang serupa dalam domain baru-pemetaan secara analogi
- Pemetaan secara analogi kemungkinan sulit jika domainnya secara semantik berbeda
Itulah sekilas tentang bahasan mengenai IMK atau Interaksi Manusia & Komputer, sampai saat ini hanya sekian bahan yang dapat saya berikan karena saya pribadi masih awal dalam mendapatkan materi tentang IMK.
Analisis Tugas
Contoh: Membersihkan rumah
In order to clean the house
get the vacuum cleaner out
fix the appropriate attachment
clean the rooms
when the dust bag gets full, empty it
put the vacuum cleaner and tools away
Komponen
Fokus Analisis Tugas:
- Interview
- Observasi
- Survei / Kuesioner
- Pencatatan data secara otomatis
- Naratif
- Hirarki & Jaringan
- Flowchart
Data yang akan dikumpulkan meliputi:
- Kognitif
- Komunikasi
- Komunikasi dengan orang lain
- Peralatan
DOKUMENTASI
- Standar
- Manual
- Historis
- Praktek yang baik
- Pendapat “knowledge-based”
INTERVIEW
ü Terstruktur
- Mengapa anda mengerjakan tugas x ?
- Dibawah kondisi apa anda mengerjakan tugas x ?
- Apa yang anda kerjakan sebelum anda mengerjakan ….. ?
- Apa informasi yang anda perlukan untuk ….. ?
- Siapa yang anda perlukan untuk berkomunikasi dengan ….. ?
- Apa yang anda gunakan untuk ….. ?
- Apa yang terjadi sesudah anda ….. ?
- Apa hasil atau konsekuensi dari …… ?
- Apa hasil atau konsekuensi dari TIDAK ….. ?
OBSERVASI
- Di dalan observasi, lihat apa yang dikerjakan user
- Merekam dengan videotape (untuk melihat kembali atau mengulangi)
- Gunakan catatan, bagan
- Fokus pada tugas khusus – lingkungan yang berhubungan dicatat, tetapi kemudian diubah menjadi sub-tugas abstrak
PERTANYAAN, THINK-ALOUD
- Open-ended vs kategorikal
Apa yang anda perlukan untuk melakukan …… ? (buat daftar)
Dari hal-hal berikut ini mana yang paling penting untuk
melakukan ….. ? (pilih)
- Jika anda bertanya itu, gunakan sesuatu itu. Jika anda tidak menggunakan itu, jangan tanyakan itu.
- Pengamat dapat menyelidiki pertanyaan
- Mengapa anda hanya mengerjakan itu ?
LOGGING
- Timer
- Logs
- Physical location/movement trackers
Cell phones
Aware home
REPRESENTASI DATA:
- Tambahkan detail yang semakin bertambah
- Ketahui lebih lanjut berapa detail yang cukup
- Akankan ditambah ringkasan yang dihubungkan dengan sub-tugas khusus
- Baik untuk tugas yang terurut
- Tidak mendukung dengan baik tugas-tugas yang parallel
- Tidak mendukung dengan baik percabangan
- Seringkali versi diperluas dari daftar atau ringkasan
- Lebih efektif untuk mengkomunikasikan ide-ide umum dari tugas
- Tidak efektif untuk detail
- Tidak efektif untuk tugas yang bercabang
- Tidak efektif untuk tugas parallel
- Tugas merupakan kumpulan dari aksi
- Tugas diatur ke dalam rencana
Mengelompokkan sub-tugas dengan berurut lebih disukai dan
kondisi-kondisi prasyarat
0. In order to clean the house
1. get the vacuum cleaner out
2. fix the appropriate attachment
3. clean the rooms
3.1. clean the hall
3.2. clean the living rooms
3.3. clean the bedrooms
4. empty the dust bag
5. put the vacuum cleaner and tools away
Plan 0 : do 1 – 2 – 3 – 5 in that order
when the dust bag gets full do 4
Plan 3: do any of 3.1, 3.2 or 3.3 in any order
depending on which rooms need cleaning
Plan 3 dapat dibuat lebih spesifik lagi:
Plan 3: do 3.1 every day
1.2 once a week
when visitors are due 3.3
Untuk membatasi proses sampai ke tugas yang mendasar, maka perlu
diterapkan stopping rule. Sebagai contoh:
in emergency
1. read the alarms
2. work out appropriate corrective action
3. perform corrective action
Jika tujuannya untuk menginstal komputer untuk memonitor pabrik,
maka tugas 1 dan 3 dapat diekspand.
Aturan dari stopping rule, salah satunya mengacu pada aturan P X C,
dimana P adalah probabilitas dalam melakukan kesalahan dan C biaya
kesalahan. Jika P X C dibawah ambang batas maka ekspansi dapat
dihentikan.
Contoh: Membuat secangkir the
- Optional tasks
- Waiting events
- Cycles
- Time-sharing
- Discreationary
Dari beberapa contoh di atas dijumpai beberapa plan yang biasanya
digunakan, antara lain:
- Objek / orang berhubungan dengan objek
- Link menjelaskan secara fungsional dan berdasarkan item
Tugas : desain dikembangkan dari projek akhir
Objek – pulpen, kertas, alat gambar, dll
Aktor – Mary, Bob, Sally
Komposisi objek – Tim
- Seringkali abtribut list, aksi dari objek
Objek : pen simple
Attribute :
color : red
writing : on/off
Objek : Mary actor
Actions :
M1 : membuat sketsa
M2 : mengadakan pertemuan
- Termasuk aksi, keputusan, logika, untuk semua elemen dari system
- Abstrak
- Alat bantu yang baik
BAB I
- § Proses menganalisis dan menggambarkan bagaimana manusia melaksanakan tugas / pekerjaannya, apa saja yang dilakukan / peralatan apa yang digunakan dan hal-hal apa saja yang perlu diketahui.
- § Memeriksa tugas-tugas user untuk mengetahui dengan baik apa yang dibutuhkan user dari interface dan bagaimana mereka akan menggunakannya.
Contoh: Membersihkan rumah
In order to clean the house
get the vacuum cleaner out
fix the appropriate attachment
clean the rooms
when the dust bag gets full, empty it
put the vacuum cleaner and tools away
Komponen
- § Ada tiga komponen kunci bagaimana manusia bekerja:
- o Aktivitas
- o Artifak
- o Hubungan
- § Jangan hanya melihat pada sistem komputer saja dan interaksinya.
- § Mempelajari proses yang berhubungan dan objek pada lingkungan dimana manusia akan menggunakannya dan membutuhkannya. Contoh: lingkungan kantor – kertas, papan tulis, dll.
Fokus Analisis Tugas:
- · Fokus pada lingkungan yang kelihatan / tampak
- o Apa kebiasaan, metode, langkah-langkah, objek, ….. yang digunakan.
- · Mangamati user, apa yang mereka kerjakan, kemudian bagaimana mereka mengerjakannya.
- · Bukan pada state kognitif internal user.
- · Pengumpulan data
- Interview
- Observasi
- Survei / Kuesioner
- Pencatatan data secara otomatis
- · Representasi Data
- Naratif
- Hirarki & Jaringan
- Flowchart
Data yang akan dikumpulkan meliputi:
- · Informasi mengenai user
- · Penjelasan dari lingkungan
- · Tujuan utama tugas
- · Pilihan dan kebutuhan user
- · Tugas & Sub-tugas
- Kognitif
- Komunikasi
- · Kondisi tugas yang akan dikerjakan
- · Hasil akhir dari tugas
- · Keperluan untuk melakukan tugas
- Komunikasi dengan orang lain
- Peralatan
DOKUMENTASI
- · Dokumentasi
- Standar
- Manual
- Historis
- Praktek yang baik
- · Penjelasan Ahli
- Pendapat “knowledge-based”
INTERVIEW
ü Terstruktur
- o Efisien
- o Memerlukan pelatihan
- o Tidak efisien
- o Tidak memerlukan pelatihan
- o Baik
- o Seringkali tepat untuk digunakan
- · Menentukan kepentingan data sebelumnya
- · Merencanakan jenis-jenis pertanyaan efektif
- Mengapa anda mengerjakan tugas x ?
- Dibawah kondisi apa anda mengerjakan tugas x ?
- Apa yang anda kerjakan sebelum anda mengerjakan ….. ?
- Apa informasi yang anda perlukan untuk ….. ?
- Siapa yang anda perlukan untuk berkomunikasi dengan ….. ?
- Apa yang anda gunakan untuk ….. ?
- Apa yang terjadi sesudah anda ….. ?
- Apa hasil atau konsekuensi dari …… ?
- Apa hasil atau konsekuensi dari TIDAK ….. ?
OBSERVASI
- Di dalan observasi, lihat apa yang dikerjakan user
- Merekam dengan videotape (untuk melihat kembali atau mengulangi)
- Gunakan catatan, bagan
- Fokus pada tugas khusus – lingkungan yang berhubungan dicatat, tetapi kemudian diubah menjadi sub-tugas abstrak
PERTANYAAN, THINK-ALOUD
- · Kuesioner
- Open-ended vs kategorikal
Apa yang anda perlukan untuk melakukan …… ? (buat daftar)
Dari hal-hal berikut ini mana yang paling penting untuk
melakukan ….. ? (pilih)
- Jika anda bertanya itu, gunakan sesuatu itu. Jika anda tidak menggunakan itu, jangan tanyakan itu.
- · Think-aloud protocol
- Pengamat dapat menyelidiki pertanyaan
- Mengapa anda hanya mengerjakan itu ?
LOGGING
- · Pencatatan otomatis
- Timer
- Logs
- Physical location/movement trackers
Cell phones
Aware home
REPRESENTASI DATA:
- · Daftar, ringkasan, matriks
- Tambahkan detail yang semakin bertambah
- Ketahui lebih lanjut berapa detail yang cukup
- Akankan ditambah ringkasan yang dihubungkan dengan sub-tugas khusus
- Baik untuk tugas yang terurut
- Tidak mendukung dengan baik tugas-tugas yang parallel
- Tidak mendukung dengan baik percabangan
- · Naratif:
- Seringkali versi diperluas dari daftar atau ringkasan
- Lebih efektif untuk mengkomunikasikan ide-ide umum dari tugas
- Tidak efektif untuk detail
- Tidak efektif untuk tugas yang bercabang
- Tidak efektif untuk tugas parallel
- · Hierarki
- o Hierarki Task Analysis (HTA)
- Tugas merupakan kumpulan dari aksi
- Tugas diatur ke dalam rencana
Mengelompokkan sub-tugas dengan berurut lebih disukai dan
kondisi-kondisi prasyarat
0. In order to clean the house
1. get the vacuum cleaner out
2. fix the appropriate attachment
3. clean the rooms
3.1. clean the hall
3.2. clean the living rooms
3.3. clean the bedrooms
4. empty the dust bag
5. put the vacuum cleaner and tools away
Plan 0 : do 1 – 2 – 3 – 5 in that order
when the dust bag gets full do 4
Plan 3: do any of 3.1, 3.2 or 3.3 in any order
depending on which rooms need cleaning
Plan 3 dapat dibuat lebih spesifik lagi:
Plan 3: do 3.1 every day
1.2 once a week
when visitors are due 3.3
Untuk membatasi proses sampai ke tugas yang mendasar, maka perlu
diterapkan stopping rule. Sebagai contoh:
in emergency
1. read the alarms
2. work out appropriate corrective action
3. perform corrective action
Jika tujuannya untuk menginstal komputer untuk memonitor pabrik,
maka tugas 1 dan 3 dapat diekspand.
Aturan dari stopping rule, salah satunya mengacu pada aturan P X C,
dimana P adalah probabilitas dalam melakukan kesalahan dan C biaya
kesalahan. Jika P X C dibawah ambang batas maka ekspansi dapat
dihentikan.
Contoh: Membuat secangkir the
- · Contoh Pengelompokkan tugas
- Optional tasks
- Waiting events
- Cycles
- Time-sharing
- Discreationary
Dari beberapa contoh di atas dijumpai beberapa plan yang biasanya
digunakan, antara lain:
- · Fixed sequence, pada plan 3 selalu dilaksanakan dalam urutan subtugas yang sama
- · Optional tasks, pada plan 0 ‘empty pot’ dan pada plan 5.3. ‘add sugar’ mungkin tidak dilaksanakan tergantung dari situasinya.
- · Waiting for events, pada plan 1, harus menunggu ketel sampai mendidih, dan plan 0 menunggu 4 atau 5 menit
- · Cycles, pada plan 5, dimana tugas 5.1. dan 5.2. dilakukan berulangulang sampai kondisi terpenuhi (tidak ada cangkir kosong lagi)
- · Time-sharing, tugas 1 dan 2 dapat dilaksanakan dalam waktu yang bersamaan
- · Discretionary, pada contoh vacuum cleaning plan 3, urutan tugas yang dilakukan bebas dan dapat tidak dilakukan jika tidak diperlukan (kebersihan rumah tergantung dari pemilik rumah)
- · Mixtures, kebanyakan plan merupakan campuran dari elemenelemen yang disebut di atas
- · Jaringan
- Objek / orang berhubungan dengan objek
- Link menjelaskan secara fungsional dan berdasarkan item
Tugas : desain dikembangkan dari projek akhir
Objek – pulpen, kertas, alat gambar, dll
Aktor – Mary, Bob, Sally
Komposisi objek – Tim
- Seringkali abtribut list, aksi dari objek
Objek : pen simple
Attribute :
color : red
writing : on/off
Objek : Mary actor
Actions :
M1 : membuat sketsa
M2 : mengadakan pertemuan
- · Flowchart
- Termasuk aksi, keputusan, logika, untuk semua elemen dari system
- Abstrak
- Alat bantu yang baik
BAB I